Secara umum, puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang disusun dengan bahasa yang bisa menghasilkan tafsir yang berbeda-beda. Umumnya, bahasa yang digunakan dalam suatu puisi merupakan bahasa bermakna konotatif yang kemudian menghasilkan tafsir baru bahkan bisa juga beragam penafsirannya. Dengan kata lain, untuk menafsirkan puisi terkadang menjadi hal yang sulit. Namun, apakah demikian dengan puisi anak?
Pengertian Puisi Anak-Anak
Puisi anak-anak, tentu saja menjadikan anak-anak sebagai objek penyusunan puisi dan berisikan tentang hal-hal berkaitan dengan dunia anak. Dengan kata lain, anak dijadikan sebagai tema utama dalam penyusunan puisi. Puisi ini cenderung menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk ditafsirkan karena tak jarang ia ditujukan untuk anak sebagai pembacanya.
Bahasa yang digunakan sebagai media utama menyampaikan ide dan pikiran menjadi segi yang paling utama dalam penulisan puisi untuk anak ini. Selain halnya harus mudah dicerna, bahasa juga perlu memiliki nada dan rima yang juga menarik. Meskipun terkesan lebih sederhana, nyatanya menciptakan sebuah puisi untuk anak juga harus membutuhkan keterampilan bahasa agar makna puisi dapat tersampaikan dengan utuh.
Unsur Dalam Puisi Anak-Anak
Unsur puisi dapat mempengaruhi kualitas suatu puisi, tak terkecuali pada pusis anak-anak. Unsur yang menyusun suatu puisi sendiri dapat dibagi ke dalam 2 bagian yaitu unsur fisik dan unsur batin. Kedua unsur ini perlu diketahui untuk menghasilkan puisi yang benar-benar memiliki kualitas tak hanya dari bentuknya, tetapi juga dari perasaan yang disampaikan.
Unsur Fisik
Unsur ini dapat dianalisa dari penggunaan berbagai elemen sehingga menghasilkan suatu bentuk struktur puisi, diantaranya;
- Tipografi; unsur yang mewakili bentuk penulisan puisi yang berdampak pada tingkat keterbacaan dan keunikan tampilan secara keseluruhan. Contoh dari unsur ini dapat dilihat dari penulisan yang rata kanan, rata tengah, menjorok atau bahkan membentuk suatu objek dan lain sebagainya.
- Diksi; unsur ini dapat mempengaruhi detail puisi sehingga makna puisi dapat dipahami dengan lebih mudah. Pemilihan kata yang digunakan pada puisi anak-anak berbeda dengan diksi pada puisi dewasa, dimana kata dipilih secara cermat tanpa harus membuat anak kesulitan memahaminya.
- Gaya Bahasa; unsur pembentuk puisi ini dapat mempengaruhi keindahan puisi yang bisa membuatnya lebih indah sekaligus lebih spesifik. Permajasan dapat membuat suatu puisi terasa lebih hidup. Pada puisi anak, majas seperti personifikasi, metafora dan lainnya digunakan secara secukupnya saja.
- Imaji; susunan kata yang melibatkan penginderaaan seperti penciuman, penglihatan dan lainnya ini berguna untuk membantu pembaca lebih merasakan sesuatu yang ingin disampaikan penulis puisi. Porsi imaji yang digunakan pada puisi anak-anak cenderung lebih banyak dibanding majas karena lebih mudah dicerna anak.
- Kata Konkret; kata-kata untuk membantu menciptakan suatu imaji ini biasanya berkaitan dengan lambang dan kiasan unik.
- Rima; persamaan bunyi di awal, tengah dan akhir bait puisi ini memang dapat mempengaruhi keindahan deklamasi puisi. Karena puisi anak-anak cenderung lebih ringan dan santai, maka tidak ada penekanan rima tertentu untuk puisi anak-anak.
Struktur Batin
Unsur ini sangat berpengaruh dalam mengantarkan pembentukan makna yang dapat dirasakan oleh pembaca atau anak-anak. Unsur ini meliputi;
- Tema; hal yang dapat mempengaruhi isi puisi secara keseluruhan ini akan memudahkan anak dalam menangkap makna puisi. Puisi anak-anak cenderung memiliki tema yang sederhana misalnya tentang keseharian anak dan berbagai pengalaman yang mungkin mereka rasakan.
- Rasa; elemen ini sangat berkaitan dengan tema dimana ia mewakili sikap penulis.
- Nada; unsur ini juga sangat berhubungan dengan tema dan rasa dimana ia membuat puisi menjadi lebih mudah untuk dibaca hingga menciptakan suatu rasa indah dari nada yang dapat membentuk suasana. Pada puisi anak-anak, nada yang digunakan senderung lebih riang dan gembira namun tetap disesuaikan dengan tema dan rasa.
- Amanat; nilai moral ini bisa berupa pesan maupun ajakan yang bersifat mengajarkan hikmah di balik sesuatu yang diungkapkan dalam puisi.
Memahami berbagai unsur puisi akan memudahkan penulis untuk menyusun suatu puisi sehingga makna dan keindahan dapat tercipta dengan baik dan selaras.
Tips Sederhana Untuk Membuat Puisi Anak-Anak
Tentu saja dengan memahami segi kebahasaan dan berbagai unsur yang meliputi puisi anak, Anda akan lebih mudah dalam membuatnya. Ada beberapa tahapan sederhana untuk memudahkan Anda menyusun puisi ini diantaranya;
Judul dan Tema; menentukan kedua hal ini merupakan tahapan paling awal untuk membuat sebuah pondasi agar puisi menjadi lebih mudah dibuat. Anda bisa memilih tema yang berkaitan dengan dunia anak misalnya tentang liburan yang berkesan, sikap kepada orang tua, kebiasaan masa kecil dan lain sebagainya. Pembuatan judul akan lebih mudah setelah Anda menentukan tema.
Kata Kunci; kata-kata yang memudahkan penyusunan puisi dan dapat dikelompokkan sehingga menjadi suatu kesatuan untuk menghasilkan suatu koherensi dan kronologi tertentu.
Gaya Bahasa; penerapan gaya bahasa yang mudah akan membuat puisi lebih mudah dirasakan dan dihayati oleh anak. Meskipun demikian, hindari penggunaan majas yang terlalu berat agar anak lebih mudah mencerna puisi.
Pengembangan; untuk menghasilkan suatu keindahan, Anda bisa mengembangkan kerangka puisi dari tema dan kata kunci menggunakan gaya bahasa yang telah dibuat sederhana. Pengembangan tetap harus mengutamakan tingkat keterbacaan, utamanya oleh anak.
Demikianlah pengertian dan beberapa hal yang berhubungan dengan puisi anak. Anda juga dapat menemukan berbagai bahan bacaan menarik di titikdua.net untuk menambah pengetahuan seputar literasi yang menarik pada portal tersebut. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.