Provinsi Banten Pinggiran Pulau Jawa

Categories:

            Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang berada di paling barat pulau Jawa. Sebelumnya provinsi ini menjadi satu dengan Provinsi Jawa Barat. Namun pada tahun 2000 daerah tersebut memisah dari Jawa Barat dan membuat provinsi sendiri yaitu Banten. Terdapat pelabuhan di provinsi tersebut yang sering digunakan oleh masyarakat hingga saat ini sebagai penyebrangan ketika ingin ke Pulau Sumatera atau sebaliknya menggunakan jalur darat. Masyarakat di provinsi tersebut mayoritas adalah suku Baduy yang dibagi menjadi dua yaitu Baduy dalam dan Baduy luar. Kedua suku tersebut memiliki perbedaan dari segi penerimaannya terhadap modernisasi. Suku Baduy dalam cenderung tidak mau menerima modernisasi sementara untuk Suku Baduy luar masih mau menerima modernisasi.

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Banten juga berbeda – beda tergantung pada daerah penduduk tersebut tinggal. Ada yang menggunakan bahasa Betawi, Sunda, maupun Indonesia. Selain itu provinsi ini juga memiliki senjata tradisional yang sangat terkenal dan pasti semua orang telah mengetahuinya yaitu golok. Terdapat juga rumah adat yang ada di provinsi ini yang terbuat dari kayu dan bambu. Walaupun sudah jarang ada rumah adat di provinsi tersebut, tetapi rumah tersebut masih ada di daerah yang diduduki oleh orang baduy asli.

Provinsi Banten memiliki kebudayaan yang sangat khas yaitu pencak silat, rudad, serta debus yang sampai saat ini masih eksis. Bahkan ada beberapa sekolah selain di Banten yang telah mengadakan ekstrakulikuler pencak silat. Selain itu terdapat juga kesenian tari khas Banten yaitu tari saman, tari cokek, dan tari topeng. Tarian tersebut juga sangat dikenal oleh semua orang baik masyarakat Banten maupun luar. Provinsi Banten yang terletak di pinggir sebelah barat Pulau Jawa memiliki banyak tempat – tempat wisata yang menarik. Walaupun banyak industri yang berkembang di provinsi ini namun terdapat juga tempat wisata berupa gunung, taman nasional, dan bangunan bersejarah lainnya. Mengingat provinsi ini berada di pinggiran pulau tentu memiliki banyak pantai yang bisa dijadikan sebagai obyek wisata.