Tahukah Anda ada beberapa jenis perkutut yang ada di Indonesia? Ada yang perkutut Bangkok. Ada juga perkutut lokal.
Mungkin Anda baru tahu sekarang. Maka dari itu, jika Anda berniat untuk membeli, sebaiknya Anda ketahui dulu perbedaannya. Yang pasti, sekarang ini kepopuleran burung perkutut Bangkok sedang naik. Anda bisa memilih burung yang satu ini.
Namun, apakah Anda tahu apa keistimewaannya sehingga banyak orang jatuh cinta? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
Burung Perkutut Bangkok Jauh Lebih Menarik
Ada banyak orang yang memelihara lebih dari satu jenis burung di rumah. Mereka lah pecinta sejati. Bahkan, mereka rela membuat space khusus agar ada kandang besar di mana semua burung piaraan ada di sangkar tersebut.
Beruntung sekali jika Anda sudah punya sangkar besar. Pasalnya burung perkutut Bangkok ini memang butuh tempat yang besar. Tubuhnya besar. Jauh lebih besar daripada jenis yang lokal. Kepalanya besar. Lehernya panjang. Setidaknya inilah ciri yang paling mudah diketahui dari jenis burung yang satu ini.
Karena tubuhnya yang besar itulah orang sering merasa kagum. Ini beda dengan burung lain yang kecil. Terkadang, tamu yang masuk ke rumah di mana ada kandang berisi burung perkutut Bangkok akan langsung kaget. Burung mampu mencuri perhatian mereka.
Selain itu, warna bulunya juga menarik. Umumnya, bulu burung perkutut jenis ini cerah. Ini membuatnya terlihat bersih. Tidak masalah jika burung ditaruh di ruang tamu atau space di taman belakang rumah yang Anda gunakan untuk bersantai dengan tamu.
Warna bulu kontras sekali dengan warna kaki. Kaki perkutut Bangkok ini berwarna sedikit keungu-unguan. Bayangkan saja burung dengan bulu putih cerah dan bagian kakinya keungu-unguan. Menarik sekali, bukan?
Namun, ada satu alasan yang begitu kuat sehingga orang semakin tertarik, yaitu suaranya yang keras dan merdu. Jangan bandingkan dengan yang jenis lokal. Jelas tidak ada apa-apanya. Makanya, burung perkutut Bangkok ini paling sering dibawa untuk kontes.

rgbstock.com
Perkutut Bangkok Siap Diajak Kontes
Apa tujuan Anda memiliki perkutut ini? Apakah untuk kelangenan di rumah atau untuk kontes? Sebenarnya, jika bertujuan untuk kelangenan, Anda tidak perlu memiliki perkutut yang cuitannya keras. Karena kalau terlalu keras, justru bisa terlalu berisik jika sedang ada di dalam rumah.
Berbeda jika untuk kontes. Suaranya harus keras dan merdu. Ini butuh perawatan khusus selain menerapkan tips merawat seperti yang dijelaskan di atas.
Lalu, tambahan perawatan seperti apa lagi yang harus dilakukan?
- Pemberian Extra Fooding
Sama halnya olahragawan. Sebelum bertanding, ia harus dipastikan dalam kondisi yang terbaik. Makanan yang dikonsumsi harus yang paling bergizi.
Begitu juga dengan perkutut ketika akan ikut kontes. Selain memberikan makanan berupa biji-bijian, burung harus mengkonsumsi extra fooding seperti jangkrik dan juga voer. Jangkrik bisa diberikan 2 sampai 3 setiap hari. Sementara itu, voer yang digunakan harus yang paling berkualitas.
- Proses Penjemuran
Berapa lama biasanya Anda menjemur burung setiap hari? Mungkin Anda sering membiarkan burung berada di luar rumah selama 1 jam. Akan tetapi, jika kontes tinggal sekitar 4 atau 5 hari, sebaiknya kurangi. Penjemuran cukup sekitar 30 menit saja.
Saat menjemur, berikan makanan berupa biji-bijian. Setelah 30 menit, bawa ke halaman rumah yang rindang seperti di teras rumah. Biarkan burung terkena angin sebenarnya baru kemudian Anda bisa bawa ke dalam rumah.

unsplash.com
- Mendengarkan Masteran
Siapkan juga masteran suara yang berbeda-beda. Putarkan masteran di siang hari. Misalnya saja ketika burung sedang istirahat di siang hari. Ini tidak hanya latihan tapi juga terapi agar burung siap untuk ikut kontes.
- Pastikan Burung Benar-Benar Bersih
Membersihkan burung harus setiap hari. Ini diperlukan agar kuman yang menempel di tubuh yang bisa menyebabkan penyakit bisa hilang. Gunakan metode semprot. Ini metode memandikan burung yang terbaik.
Selain itu, pastikan juga kandang yang digunakan juga benar-benar bersih. Percuma saja jika burung sudah dimandikan tapi kandang masih dalam kondisi yang kotor. Ingat. Kesehatan burung menjadi penentu bagaimana performa burung perkutut Bangkok Anda nanti di saat kontes.
Jadi, sudah siap untuk ikut kontes? Jika masih ada waktu, Anda bisa terapkan tips perawatan tersebut di atas. Semoga Anda pulang membawa piala beserta hadiah uang. Dan jangan kaget juga ketika setelah kontes ini ada banyak orang yang menawar burung perkutut Bangkok dengan harga yang tinggi.