Pengertian ISO 45001 Serta Manfaat dan Dampaknya

Categories:

da 8 jenis ISO yang cukup dikenal dikalangan masyarakat luas, salah satunya adalah ISO 45001 yang bergerak di bidang keselamatan kerja. Pastinya ada standart tertentu yang diterapkan untuk memenuhi kuallifikasi untuk mendapatkan sertifikat ISO 45001. Organisasi yang menaungi standarisasi tentang keselamatan kerja ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan atau badan usaha minim dari resiko kerja, serta bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat pekerjaan. Tapi sebenarnya, tidak hanya terbatas pada keselamatan para karyawan atau pekerja yang langsung berhubungan dengan segala resiko, tetapi juga manager, kontraktor, bahkan pengunjungpun masuk dalam kriteria standarisasi keselamatan. ISO 45001 ini menaungi K3 dalam sebuah perusahaan atau badan yang memiliki usaha. Mulai dari kinerja, tingkat keamanan dan kenyamanan, juga sangat diperhatikan dengan sesama. Dengan adanya standarisasi K3 yang sudah diterapkan secara internasional, selain mengurangi resiko kematian yang di dapat dari tempat kerja, juga mencakup cacat fisik yang diakibatkan oleh pekerjaan. Perusahaan harus memperbaiki mesin dan segala yang ada pada perusahaan. Memastikan tempat kerja aman digunakan dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja bagi para pegawainya, sangat penting dilakukan. Dengan adanya standarisasi keselamatan kerja ini, akan sangat membantu pemilik usaha untuk melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan. Sehingga karyawanpun bisa bekerja dengan rasa tenang. Dengan begitu, maka para pegawai bisa bekerja secara maksimal. Karyawan sebagai orang yang memiliki tingkat resiko terhadap keselamatan kerja, harus dilibatkan dalam pembuatan K3, karena akan mempermudah segala sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan pegawai. Terlebih di perusahaan yang memang bergerak di bidang yang resiko keselamatan kerja sangat besar.

Memahami dan Cara Mendapatkan Sertifikat  ISO 45001

Sebagai penentu standarisasi internasional di bidang pengendalian mutu keselamatan kerja, ISO 45001, dengan cermat melakukan pengamatan sebelum menerbitkan sertifikat ISO, mengingat K3 menyangkut nyawa seseorang. Harus ada panduan dalam menggunakan peralatan dan mesin-mesin yang memiliki resiko tinggi, sangat membantu dalam pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, menyangkut nyawa dan kesehatan. Diharapkan ISO 45001 ini bisa diterapkan, bukan hanya di perusahaan besar dan menengah, tapi di semua lini masyarakat, mengingat K3 masih menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan. Bekerjasama dengan LSM yang peduli akan keselamata kerja, diharapkan standarisasi managemen K3 ini bisa diselenggarakan secara merata dan benar. ISO 45001 juga harus melakukan pengawasan dalam menerapkan sistem K3 agar bisa benar-benar diterapkan dalam sebuah perusahaan atau badan usaha. Karena terkadang, banyak perusahaan yang tidak mempedulikan hal ini. Padahal K3 merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Adanya monitoring rutin untuk menunjukkan bahwa sistem pengendalian mutu keselamatan dan kesehatan kerja ini dijalankan dengan baik, sebagaimana mestinya.

Pihak ISO 45001 sendiri, memberikan standarisasi khusus tentang K3 bagi perusahaan yang terutama menggunakan mesin-mesin khusus untuk menjalankan usahanya. Karena bisa jadi melalui mesin tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi karyawannya. Setiap perusahaan memang berbeda-beda dalam penerapannya, mengingat ada banyak faktor yang mempengaruhinya:

  1. Besar kecilnya perusahaan

Tidak mungkin perusahaan kecil dan menengah menerapkan sistem penjamin mutu dengan standar perusahaan besar. Karena dari sisi apapun sudah berbeda. Mulai dari besar bangunan, jumlah karyawan, hingga omsetnya pun berbeda.

  1. Sistem managemen

Bisa jadi perusahaan yang sudah besar ternyata memiliki sistem managemen yang tidak baik. Tentu hal ini sangat berpengaruh pada penerapan sistem mutu K3 yang akan dilaksanakan.

  1. Tingkat kepedulian perusahaan terhadap karyawan

Karyawan sebagai aset yang harus dilindungi, sudah seharusnya perusahaan mengusahaan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pegawainya, namun seringkali, tidak banyak pemilik usaha yang menyadari hal tersebut. Keselamatan dan kesehatan karyawan tidak dijadikan sesuatu yang penting, padahal penerapan keselamatan kerja ini sangat utama.

Manfaat perusahaan Apabila Sudah Memiliki Sertifikat ISO 45001

Tentu ada banyak manfaat yang akan dirasakan oleh para pemilik usaha yang sudah memiliki sertifikat ISO 45001. Masih seputar keselamatan dan kesehatan kerja, karyawan sebagai aset utama perusahaan memang harus benar-benar dijaga karena mesin uang perusahaan memang ada di para pegawai. Maka dari itu manfaat ISO 45001 harus dipahami dengan seksama sebagai bahan pertimbangan untuk segera melakukan pendaftaran terhadap standarisasi mutu K3.

  1. Karyawan bekerja dengan aman dan nyaman

Karena keamanan yang sudah terjamin, maka akan membuat karyawan dapat berkerja dengan nyaman dan maksimal, dengan demikian, tentu perusahaan lagi yang akan diuntungkan. Semakin maksimalnya pekerjaan karyawan yang tidak lagi memusingkan keamanannya, maka tingkat keberhasilan kerja akan semakin tinggi.

  1. Peluang memenangkan tender lebih besar

Kinerja maksimal dari karyawan yang sudah merasa nyaman karena adanya sertifikasi dari ISO 45001, maka peluang untuk memenangkan tender jauh lebih besar. Maka dari itu, memang sangat penting menerapkan standarisasi mutu untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman bagi karyawan.

  1. Membangun citra baik bagi perusahaan

Mau tidak mau, dengan menerapkan sistem K3 dalam perusahaan, akan menimbulkan citra baik bagi perusahaan, mengingat keselamatan dan kesehatan kerja adalah tingkat kemanusiaan yang tinggi.

Penerapan nyata bagi perusahaan yang sudah mendapat pengakuan dari ISO 45001, melalui sertifikat yang dimiliki, tentunya akan membuat para pegawai merasa lebih aman, sehingga kinerjanya lebih baik.