Suku Sunda atau penduduk lokal menyebut dirinya Urang Sunda merupakan sekelompok etnis yang mendiami bagian barat pulau Jawa, Indonesia. Tanah Sunda ini memiliki pesona yang bisa menarik banyak wisatawan. Tidak hanya tertarik dengan alam tanah Sunda yang memesona, para wisatawan juga sangat tertarik dengan kebiasaan mereka. Lantas apa saja kebiasaan tersebut? Yuk intip dalam ulasan ini.
5 Kebiasaan Urang Sunda yang Bikin Betah Para Wisatawan
- Selalu Berbicara dengan Nada Romantis
Setiap bahasa di dunia, pastinya memiliki logat masing masing. Begitu juga dengan logat Sunda. Orang orang di tanah Sunda diketahui memiliki kebiasaan berbicara dengan nada romantis sejak dulu. Sebagai contoh kecilnya, ketika disapa mereka akan membalas dengan nada yang halus terlebih kepada lawan jenis. Bagi suku lain, logat tersebut akan terdengar sangat romantis. Dan bisa dipastikan, tutur kata tersebut bisa membuat lawan jenis menjadi semakin terpana.
- Tidak Bisa Membedakan Huruf F dan P
Meskipun tidak semua, namun orang suku Sunda dikenal tidak bisa membedakan pelafalan huruf F dan P. Contohnya seperti kata “fitnah” yang lebih banyak dilafalkan dengan kata “pitnah”. Perlu diketahui bahwa ada penjelasan ilmiah mengapa Urang Sunda ini tidak bisa mengatakan huruf F atau V. Salah satu alasannya adalah kedua huruf tersebut tidak dikenal dalam aksara Sunda (Kagana) di zaman dahulu. Hingga kemungkinan, pelafalan tersebut menular dan menjadi turun temurun.
- Sholat Itu Nomor Satu
Dikarenakan kebanyakan orang Sunda menganut agama Islam, maka ibadah sholat merupakan kewajiban semua orang yang berada di tanah Sunda ataupun yang sudah menetap di daerah lain. Yang menarik, orang sunda yang beragama Islam dimana pun mereka berada, maka akan selalu mengerjakan sholat pada waktunya. Bahkan ketika mereka tengah bekerja di sawah atau di hutan sekalipun, pasti akan selalu menyempatkan waktu untuk sholat.
- Rata Rata Humoris
Perlu diketahui bahwa selera humor orang Sunda itu tinggi, terkadang mereka bisa membuat orang lain tertawa meskipun dalam situasi serius. Tidak hanya humoris, orang dari tanah Sunda ini juga banyak membuat banyolan banyolan dalam bahasa Sunda yang populer seperti Bodoran Wayang Golek, Lawakan Kang Ibing, atau Dongeng dongeng Sunda. Dimana lawakan lawakan tersebut dapat membuat hidup orang Sunda menjadi penuh tawa.
- Penambahan Kata “Teh” dan “Mah”
Kebiasaan orang dari Suku Sunda yang paling terlihat dengan jelas adalah adanya penambahan kata “Teh” atau “Mah” dalam setiap kalimat. Pasti Anda pernah mendengar orang Sunda yang berbicara dengan tambahan kata khas tersebut, seperti “Saha sia teh?” atau “Kumaha atuh mah”. Menariknya, tidak ada perubahan arti dalam kalimat meskipun terdapat penambahan kata.
Itulah sebagian kecil kebiasaan orang Sunda yang bisa membuat wisatawan betah untuk berkunjung. Sangat menarik, bukan? Mereka memiliki ciri khas yang begitu mudah diingat dan memberikan kesan yang mendalam. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kebiasaan tersebut, akan lebih baik jika punya kenalan atau teman Urang Sunda. Jika perlu, Anda bisa datang ke tanah Sunda untuk belajar langsung.