Ilmu fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam yang sudah lama dikaji oleh para ilmuwan dunia. Beragam teori yang berasal dari ribuan penelitian berhasil ditemukan oleh para ilmuwan dan masih berlaku hingga kini. Sama seperti Newton yang menemukan gaya gravitasi saat duduk di bawah pohon apel. Newton berpikir mengapa apel jatuh ke bawah bukan ke atas. Nah, inilah yang dinamakan dengan hakikat fisika. Lalu, apakah yang dinamakan dengan hakikat fisika? Berikut penjelasan lebih lanjut.
Pengertian Hakikat Fisika
Pada dasarnya, fisika merupakan ilmu pengetahuan alam. Jadi bisa dikatakan bahwa hakikat fisika sama dengan hakikat ilmu pengetahuan alam. Nah, menurut para ilmuwan sendiri hakikat fisika dibedakan menjadi:
1. Kumpulan Pengetahuan
Fisika sebagai kumpulan pengetahuan ada dasarnya karena manusia dalam memenuhi kebutuhannya pasti membutuhkan interaksi dengan makhluk hidup lainnya maupun alam. Adanya interaksi inilah yang kemudian memunculkan rasa ingin tahu manusia terhadap fenomena yang terjadi. Adanya rasa ingin tahu dari manusia inilah yang kemudian memunculkan beragam jenis penelitian, sehingga muncul teori-teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
Hasil penemuan ini kemudian dikumpulkan dan disusun menjadi satu kesatuan yang sistematis menjadi kumpulan ilmu pengetahuan baru yang hingga kini bisa Anda rasakan. Untuk itu, hakikat fisika sebagai kumpulan pengetahuan ini lebih dikenal dengan produk. Selain teori, salah satu produk dari penelitian fisika adalah rumus yang hingga kini bisa Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

pxherpxhere.come.com
2. Cara atau Jalan Berpikir
Karena manusia ingin tahu akan suatu hal, maka akan ada proses berpikir kreatif yang akan menghasilan sikap atau tindakan. Inilah yang kemudian mencetuskan terjadinya beragam penelitian dan pengamatan di bidang fisika.
Melalui proses berpikir, manusia akan melakukan beragam kegiatan ilmiah yang kemudian lebih dikenal dengan metode ilmiah melalui sikap ilmiah para ilmuwan. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan diantaranya rasa ingin tahu yang tinggi, jujur, disiplin, tidak mudah putus asa, dan bertanggungjawab.
Dalam proses mendapatkan fakta ilmu pengetahuan baru, maka harus dilakukan penelitian atau pengamatan dengan menggunakan metode ilmiah. Nah, untuk memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan yang ilmiah, maka diperlukan syarat sebagai berikut:
- Obyektif, dimana ilmu pengetahuan sesuai fakta di lapangan atau di alam.
- Metodik, dimana ilmu pengetahuan menggunakan metode yang teratur dan terstruktur.
- Sistematik, dimana ilmu pengetahun disusun menjadi satu sistem yang sama dan saling berkaitan.
- Berlaku umum, dimana ilmu pengetahuan berlaku di seluruh dunia dan tidak untuk kalangan tertentu saja. Sehingga setiap eksperimen yang dilakukan akan memperoleh hasil yang sama.

pxherpxhere.come.com
3. Cara Penyelidikan
Dari hasil penyelidikan atau proses menemukan ilmu pengetahuan baru, maka akan terlahir sebuah teori baru berdasarkan fakta yang ada. Hakikat fisika ini juga bisa dinamakan dengan proses yang menggambarkan kegiatan eksperimen para ilmuwan dalam menemukan sebuah ilmu pengetahuan baru. Kegiatan ilmiah yang dilakukan inilah yang kemudian juga digunakan untuk membuktikan sebuah kebenaran dari fakta yang ada.
Selain adanya kegiatan pengamatan ilmiah, pengukuran juga harus dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan. Sehingga data pengukuran yang diperoleh tepat dan hasil eksperimen juga sesuai dengan kaidah ilmiah. Dalam melakukan pengukuran fisika juga harus dipastikan bahwa alat ukur yang digunakan sesuai dengan fungsinya. Sehingga data yang diperoleh valid dan bisa dipertanggungawabkan.
Dalam melakukan proses pengamatan ilmiah juga memerlukan beragam materi, energi, dan interaksi dengan alam. Proses yang dilakukannya pun bukanlah proses yang singkat. Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam kegiatan ilmiah tersebut, meliputi pengamatan, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, analisis data, dan penarikan kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Memang tidak semua teori dalam fisika dihasilkan dari beragam percobaan. Ada pula teori yang dihasilkan dari hasil pengamatan dan imajinasi para ilmuwan. Seperti teori relativitas, hukum gravitasi secara uiversal, dan teori elektromagnetik tentang cahaya.
Secara tidak langsung, para ilmuwan dunia sudah menerapkan prinsip hakikat fisika dalam merumuskan satu teori baru untuk mengungkap fakta di alam. Dengan menerapkan hakikat fisika tersebut Anda juga bisa melakukan beragam eksperimen baru yang harus memenuhi syarat untuk bisa lahir sebuah pengetahuan baru.