Begini Cara Kerja Mesin 4 Tak

Categories:

Dalam dunia otomotif perlu diketahui tentang berbagai istilah penting dengan begitu, Anda bisa memahami secara betul prinsip kerja mesin itu sendiri. Berbicara mengenai mesin 4 cak merupakan mesin pembakaran yang dalam satu kali proses harus melewati empat langkah piston.

Mesin 4 tak ini sering disebut sebagai Four Stroke Engine dimana untuk menghasilkan tenaga atau pembakaran maka memerlukan 4 langkah naik turunnya piston. Di samping itu juga melakukan rotasi kruk as sebanyak 2 kali dan perputaran noken as sebanyak satu kali.

Siklus ini tidak hanya digunakan pada sepeda motor saja, bahkan pada mobil, fuso atau truk, kapal, pesawat terbang bahkan beberapa alat berat lainnya sudah menggunakan 4 siklus ini. Namun, sebelum lebih lanjut ke cara kerja mesin 4 tak, Anda perlu memahami beberapa istilah dalam mesin ini. Diantaranya:

  • TMB (Titik Mati Bawah) atau yang sering disebut BDC (Auttom Dead Centre) dimana posisi piston berada pada titik paling bawah. Selain itu piston ini juga berada pada titik terdekat dengan poros engkol atau crankshaft.
  • TMA (Titik Mati Atas) atau TDC (Top Dead Centre) berbanding terbalik dengan BDC. Itu artinya posisi piston berada pada titik terjauh dengan poros engkol.

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Itulah dua istilah penting dalam mesin 4 tak ini. Kemudian, cara kerja mesin tak 4 ini cukup mudah, namun bagi Anda yang ingin mendalami bisa dengan bergabung bersama HMTC Jogja atau cabang HMTC yang lainnya. Berikut 4 langkah atau proses kerjanya:

  1. Tahap Hisap

Pada tahap ini bertujuan untuk memasukan bahan bakar ke dalam silinder atau piston. Dimana dalam sebuah mesin akan terus berjalan tergantung pada besar kecilnya jumlah bahan bakar yang tersedia selama proses pembakaran. Berikut ini proses yang terjadi pada tahap awal ini:

  • Posisi piston bergerak dari TMA menuju ke TMB
  • Klep intel terbuka yang berfungsi agar bahan bakar masuk ke silinder sedangkan pada katup keluar harus tertutup.
  • Noken As berputar 90 derajat sedangkankan Kruk As berputar 180 derajat.
  • Tekanan negatif piston mampu menghisap udara-bahan bakar masuk ke silinder. Itu artinya udara (mesin diesel) atau sebagian besar mesin bensin (gas) terhisap masuk ke ruang bakar. Sebelum gas masuk keruang bakar dapat dipantau dari sistem pemasukan.
  1. Tahap Kompresi

Tahapan yang kedua yaitu kompresi. Pada tahap ini beertujuan untuk meningkatkan temperatur sehingga dapat menghasilkan senawa dari campuran udara-bahan bakar. Kompresi ini juga akan berpengaruh dengan tenaga yang akan dihasilkan nantinya. Pada proses kompresi adlah sebagai berikut:

  • Piston bergerak dari TMB ke TMA
  • Klep atau katup masuk menutup dan katup keluar juga tertutup.
  • Bahan bakar akan terkunci di ruang pembakaran, hal ini mengakibatkan udara ataupun gas dalam ruang pembakara terkompresi.
  • Sebelum 15 derajat mencapai puncak TMA, busi akan memancarkan bunga api dan memulai proses pembakaran.
  • Kruk As mencapai derajat penuh sedangkan noken As mencapai 180 derajat.
  1. Tahap Tenaga

Pada langkah ini dimulai ketika bahan bakar dinyalakan oleh busi. Dengan demikian maka akan terjadi ledakan yang tertahan di dinding silinder. Oleh karennya akan mendorong piston turun ke silinder bore dengan tekanan yang tinggi. Pada proses ini meliputi sebagai berikut:

  • Terjadinya ledakan di ruang bakar
  • Piston terlempar dati TMA ke TMB
  • Klep masukan tertutup secara penuh namun pada klep keluar sebelum menjelang akhir mulai terbuka sedikit
  • Transformasi energi dari gerakan pston secara bolak-balik hingga berpengaruh pada energi rotasi kruk as. Putaran kruk as mencapai derajat 540 dan noken as mencapai 270 derajat.

ilustrasi (photo: pixabay.com)

  1. Tahap Buang

Tahapan proses mesin 4 tak yang teakhir yaitu tahap buang. Tahap ini sangat penting dimana akan menghasilkan kinerja mesin untuk bekerja secara efektif dan efisien. Piston ini akan bergerak dan mendorong sisa gas melalui knalpot.

Proses ini harus dilakukan secara sempurna karena jika tersisa maka gas akan mereduksi secara potensial tenaga yang akan dihasilkan nantinya. Berikut cara kerja pada proses ini yaitu:

  • Counter balance weight yang terdapat pada kruk as akan memberikan gaya normal untuk menggerakan piston dari TMB ke TMA.
  • Klep masukan tertutup penuh dan klep buang terbuka secara sempurna
  • Gas sisa akan dikeluarkan melalui piston dengan menggerakannya ke port exhaust menuju ke knalpot.
  • Kruk as melakukan dua rotasi penuh dan noken as melakukan 1 rotasi penuh.

Demikianla cara kerja dari mesin 4 tak ini. Bagi Anda yang ingin mempelajari tentang mesin, bisa mengikuti kursus HMTC Jogja yang sudah terpercaya profesional. Dengan 4 langkah tersebut gas yang keluar disertai dengan bunyi dan uap panas, sehingga Anda perlu hati-hati ketika memagang atau bersentuhan dengan knalpot panas.

 

Tags: