Bunga Rampai Untuk Ziarah Kubur

Categories:

Ketika anda pergi ke pasar tradisional, mungkin anda akan menemukan beberapa pedagang bunga rampai yang menjajakan dagangannya di atas sebuah dipan kayu panjang. Bunga rampai sendiri merupakan istilah bagi sekantong plastik kelopak bunga yang dijadikan sebagai taburan di atas kubur saat melakukan ziarah.

Fakta Unik Bunga Rampai

Bunga rampai sendiri identik dengan adat tradisional. Pada jaman dahulu, banyak orang membawa bunga tersebut saat pergi berziarah di makam leluhurnya. Bunga rampai sendiri terdiri dari campuran berbagai kelopak bunga seperti bunga mawar dan melati. Bunga rampai tersebut jgua dicampur dengan bau wewangian yang cukup menyengat.

Banyak orang yang akan melakukan ziarah kubur atau ziarah wali membawa bunga rampai untuk melakukan tradisi tabur bunga di atas kuburan. Tradisi tabur bunga sendiri pun masih menjadi pro dan kontra di antara kalangan masyarakat Muslim. Namun walau begitu, pedagang bunga rampai terus bertambah dari tahun ke tahun.

Satu kantong plastik bunga rampai pun dijual dengan harga cukup murah. Rata-rata harga yang ditetapkan adalah sekitar Rp2.500,- per kantong. Biasanya pedagang bunga rampai berjualan di pasar tradisional atau di tempat-tempat bersejarah seperti kuburan walisanga.

Para pedagang bunga rampai yang pernah diwawancarai pun menyatakan bahwa bunga rampai dagangannya paling laku pada bulan Ramadhan. Karena pada bulan tersebut banyak orang melakukan ziarah ke makam leluhur mereka sehingga hal tersebut juga menguntungkan para pedagang.