Apa Itu Haji Plus, Haji Furoda, dan Haji Reguler?

Categories:

Menunaikan haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Hukum menunaikannya adalah fardhu ‘ain atau kewajiban personal. Artinya, jika memiliki kemampuan secara fisik dan mental, maka seorang muslim hendaknya segera melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Namun perlu diketahui, apabila seseorang mampu tapi menunda-nunda hajinya maka ia berdosa. Dengan demikian, lengkaplah rukun Islamnya sebagai seorang muslim.

Namun, selain mampu secara fisik dan mental, kemampuan finansial juga penting untuk diperhatikan dalam rangka kesiapan ibadah haji. Sebab, ibadah haji merupakan rukun Islam yang memerlukan biaya untuk bisa menunaikannya dan bisa dikatakan biayanya pun tidak sedikit. Itulah mengapa orang Islam sebaiknya berusaha menjadi kaya atau berkecukupan dan banyak bersedekah agar bisa melaksanakan kelima rukun Islam tersebut.

Di Indonesia, teknis pemberangkatan jamaah haji ada beberapa cara dengan pengelola yang berbeda, yaitu dilakukan oleh pemerintah dan swasta atau travel umroh. Terdapat tiga program haji yang banyak dikenal, yaitu paket haji Reguler, haji Plus, dan paket haji Furoda. Masing-masing memiliki perbedaan, kelebihan, dan kekurangan.

Memahami Haji Reguler, ONH Plus, dan Furoda

Paket haji Reguler tentu sudah banyak yang mengetahuinya, bahkan banyak masyarakat Indonesia yang hingga kini masih mengantre untuk keberangkatan haji Reguler. Secara teknis, pemberangkatan haji Reguler dikelola oleh pemerintah dengan mengikuti aturan kuota tahunan. Pemberangkatan dari tempat pertama kali jamaah mendaftar, kemudian akan menuju Kota Madinah terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah haji.

Keunggulan dari paket haji Reguler ini adalah biayanya yang murah, bahkan bisa dikatakan biayanya paling murah dari paket haji lainnnya. Selain itu jamaah haji juga akan mendapatkan kepastian keberangkatan. Sedangkan, kekurangannya adalah masa tunggunya yang sangat lama, mengingat antrean paket haji reguler sungguh panjang dan cara daftar yang cukup ribet. Tak jarang, pemondokannya pun ala kadarnya.

Jika tidak ingin menunggu lama, maka jamaah bisa memilih paket haji yang kedua, yaitu ONH Plus. Paket haji yang satu ini juga termasuk dalam kuota Departemen Agama. Hanya saja, teknis pemberangkatannya dilayani oleh swasta atau biasa dikenal travel haji.

Waktu pemberangkatan jamaah haji ONH Plus biasanya dilakukan setelah jamaah haji berangkat seluruhnya, barulah jamaah haji Plus bisa berangkat. Namun, keberangkatannya pun sudah bisa dipastikan. Artinya, jamaah tidak akan luntang-lantung menunggu ketidakpastian keberangkatan. Jamaah akan mendapatkan nomor porsi haji, setelah pendaftaran di kemenag selesai yang biasanya diurus oleh pihak travel.

Biasanya, travel haji juga menawarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan paket haji Reguler. Namun, besarannya bisa berbeda-beda tergantung dari fasilitas yang dipilih jamaah saat mendaftar ke travel haji. Bisa dipastikan, paket haji Plus menawarkan masa tunggu yang singkat sekitar 4-7 tahun, pemondokan nyaman dan dekat dengan masjid, pendaftaran mudah, serta mendahulukan pelaksanaan haji.

Terdapat pula pilihan paket haji lainnya, yaitu paket haji Furoda. Mungkin ada juga yang belum mengetahui perihal paket haji yang satu ini. Berbeda dengan dua paket haji sebelumnya, paket haji Furoda adalah paket haji Plus Non Kuota. Artinya, kuota jatah haji di luar yang dimiliki pemerintah. Paket Haji yang satu ini menggunakan visa E-Hajj. Di mana, jamaah akan terdaftar secara resmi sebagai jamaah haji, karena visa yang digunakan khusus untuk izin melaksanakan haji. Pemberangkatannya pun setelah jamaah haji reguler dan Plus berangkat. Biaya paket haji Furoda biasanya lebih mahal, namun fasilitasnya juga lebih lengkap. Untuk uodate informasi tentang wawasan keislaman bisa diakses di Arraziibrahim.com. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tags: